Halo !!! Saya Kang Ismet, ini adalah blog tentang AMP HTML dan cara penerapannya

Cara Sujud yang benar ketika menjadi Makmum

Shalat-Menurut bahasa, shalat berarti do'a sedang menurut syara' berarti menghadap jiwa dan raga kepada Allah; karena taqwa hamba kepada tuhannya,mengagungkan kebesarannya dengan khusyu' dah ikhlas dalam bentuk perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Menurut cara-cara dan syarat-syarat yang telah ditentukan.

Shalat yang sesuai dengan syariat Islam terdiri dari gerakan shalat yang dilakukan secara runtun disertai bacaan shalat yang dilafalkan secara baik danbenar atau yang di sebut Rukun Shalat.
Terdapat banyak Rukun-rukun Shalat salah satunya yaitu Sujud.Sesuai dengan judul di atas artikel ini akan membahas bagaimna cara Sujud yang benar dalam Islam ketika menjadi seoarang makmum.


Bagai mana cara sujud yang benar ketika menjadi makmum..?

Sunnah Mengakhirkan Sujud Sampai Imam Meletakkan Dahinya Kelantai Hal ini berdasarkan pada hadits al-Bara' bin 'Azib radhiyallahu 'anhu beliau berkata:

Kami shalat sebagai ma'mum di belakang Rasulullah S.A.W Dan tidak saya lihat seorang pun di antara kami yang membungkukkan punggungnya untuk sujud hingga dahi Nabi menyentuh lantai. Baru para ma'mum di belakang beliau melakukan sujud. HR. Al Bukhari (811) dan Muslim (474)

Sedang dalam Shahih Muslim dengan lafazh lain (474) secara khusus al-Bara'radhiyallahu 'anhu mengatakan :

Kami terus dalam keadaan berdiri hingga melihat Nabi S.A.W benar-benar telah meletakkan wajahnya di lantai, baru kemudian kami mengikuti beliau sujud.


Berkata Imam Nawawi rahimahullah :

"Dalam hadits ini terdapat pelajaran tentang salah satu adab di dalam shalat.Yaitu makmum tidak membungkukkan badannya untuk sujud hingga imam meletakkan wajahnya dilantai."(Al Minhaj, IV/191).


Kesimpulan 

Dari penjelasan dibatas  kita mengambil kesimpulan jelas bahwa sunnahnya waktu turunnya ma'mum ialah saat Imam telah sujud dengan sempurna. Bukan menjadikan Lafazh takbir imam sebagai patokan bergerak menuju sujud dan Buka menjadikan Lafazh takbir imam sebagai patokan bergerak menuju sujud dan Bukan juga menjadikan gerakan ma'mum di samping kita sebagai acuan.


Bahkanyang menjadi tolak ukur dimulainya gerakan menuju sujud ialah sampainya Imam pada rukun sujud. Inilah yang sunnah sebagaimana yang sudah diamalkan oleh para sahabat Nabi radhiyallahu 'anhum.